Bekasi (07/06/2018). Setelah sukses menggelar kegiatan Ngabubookread Cerdas pada tahun 2017, maka tepat pada hari Kamis, 7 Juni 2018, Perpustakaan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya kembali menyelenggarakan acara Ngabubookread, dengan tema berbeda yaitu Ngabubookread Batch 2. Sebanyak 42 mahasiswa dari perwakilan tiap fakultas di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya hadir sebagai peserta dalam acara tersebut. Acara Ngabubookread Batch 2 masih diisi dengan materi seputar keterampilan literasi informasi yang dikemas secara menarik tetapi dengan konsep yang berbeda. Materi tahun ini difokuskan kepada pemanfaatan layanan digital di perpustakaan dan diskusi film.
Adapun materi yang diberikan oleh Tim Perpustakaan adalah pemanfaatan aplikasi Edmodo untuk elearning, akses jurnal elektronik, akses repository dan aplikasi perpustakaan digital. Melalui materi keterampilan literasi informasi tersebut, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan, bagaimana menelusur dan menemukan informasi, serta mampu mengevaluasi dan menggunakan informasi tersebut secara etis. Selain untuk meningkatkan keterampilan literasi informasi, Ngabubookread Batch 2 juga diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan fasilitas layanan di Perpustakaan dan mempererat rasa kekeluargaan antara pustakawan dengan mahasiswa di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melalui diskusi, games, nonton film berjudul “9 Summers and 10 Autumns: Dari Kota Apel ke The Big Apple”, dan buka puasa bersama. Beragam hadiah menarik juga diberikan bagi peserta yang aktif dan memenangkan kuis dalam acara ini.
Setiap peserta antusias selama mengikuti Ngabubookread Batch 2 karena materi yang diberikan sangat bermanfaat. Mereka berharap acara ini dapat diadakan secara rutin dengan peserta yang lebih banyak dan materi yang semakin bervariasi. “Tahun depan acara ini harus tetap dilaksanakan, amat sangat menarik dan bermanfaat”, ungkap salah satu peserta dalam kuesioner evaluasi yang dibagikan setelah acara. Hal tersebut menjadi dorongan dan tantangan bagi Tim Perpustakaan untuk lebih meningkatkan persiapan dalam penyelenggaraan acara pada tahun berikutnya seperti koneksi internet, kesiapan pustakawan dalam memberikan materi, dan peningkatan sosialisasi acara. Dengan demikian, diharapkan acara ngabubookread pada tahun berikutnya dapat terselenggara dengan lebih baik.